Komunikasi Murah Meriah

Tuesday, April 19, 2011



Alexander Graham Bell adalah penemu alat komunikasi yang dinamakan telepon. Hingga kini, telepon terus mengalami perkembangan dan perbaikan dalam hal kualitas suara. Ketika Internet sudah banyak digunakan, komunikasi suara mulai beralih  menggunakan PC. Teknologi ini dikenal dengan sebutan VoIP (Voice Internet Protocol).   oleh Alvin Wijaya
Pada tahun 1997, VoIP masih tergolong jenis telekomunikasi yang mahal. Hal ini karena tarif Internet yang masih mahal pada saat itu. Namun, ketika tarif Internet sudah “merakyat” seperti saat ini, VoIP mulai diminati orang banyak. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya penyedia layanan telekomunikasi berbasis VoIP di Amerika Serikat.

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media Internet. Cara kerja yang digu- nakan VoIP mirip dengan cara kerja telepon biasa (analog), namun VoIP menggunakan sebuah DSP (Digital Signal Processor) yang berfungsi untuk mengubah suara yang ditangkap oleh mikrofon (analog) menjadi suara dalam bentuk digital. Data suara yang sudah diubah dalam bentuk digital akan langsung dihantarkan dalam bentuk paket data malalui Internet.
Bentuk paling sederhana untuk berkomunikasi dengan sistem VoIP adalah dua buah komputer yang terhubung melalui jaringan Internet. Selain komputer, Anda juga harus memiliki sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofon. Setelah semua hal di atas tersedia, Anda dapat saling terhubung satu dengan lainnya dalam koneksi VoIP melalui software khusus. Bentuk hubungan yang terjadi bisa dalam bentuk pertukaran file, komunikasi suara, gambar, bahkan video call apabila Anda memiliki sebuah webcam atau perangkat sejenisnya.
Penekanan utama VoIP,  adalah kemudahan dalam berkomunikasi suara secara realtime melalui Internet. Jika kedua pengguna saling terhubung melalui Internet dan berada pada jarak yang saling berjauhan (antarkota dan antarnegara),Anda akan mendapatkan keuntungan dari segi biaya yang dikeluarkan. Dengan hanya membayar biaya Internet yang biasanya akan lebih murah daripada tarif telepon SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) atau SLI (Sambungan Langsung Internasional), kedua pihak dapat saling berkomunikasi tanpa terbatas jarak.
Seiring perkembangan zaman, cara berkomunikasi dengan VoIP mengalami evolusi. Peralatan yang dibutuhkan tidak hanya berbentuk komputer yang memiliki koneksi Internet saja, tetapi peralatan lain, seperti IP phone, handphone (yang memiliki feature SIP) dan pesawat telepon biasa (analog). Khusus pesawat telepon biasa (analog) harus menggunakan ATA (Analog Telephone Adapter). ATA ini memiliki fungsi yang mirip dengan DSP yang terdapat pada komputer, IP phone dan handphone dengan feature SIP. Fungsi ATA ini adalah mengubah suara yang diterima mikrofon telepon analog menjadi suara dalam format digital.




IP-PBX
IP-PBX (Internet Protocol Private Branch Exchange) merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai gateway dan pengatur jalur komunikasi antara IP phone dengan PSTN. IP-PBX ini memiliki seluruh fungsi yang dimiliki oleh PABX (Private Automatic Branch Exchange), seperti call forwarding, call waiting, call blocking, music on hold, dan lainnya. IP-PBX juga memiliki kompatibilitas dengan PABX  sehingga Anda tidak perlu menyingkirkan PABX   lama Anda saat membeli perangkat IP-PBX. Dengan penggabungan ini PABX Anda akan mendapatkan feature tambahan dengan harga yang terjangkau.
Selain berbagai hal di atas, IP-PBX juga memiliki kelebihan dari sisi kemampuan penambahan jalur telepon. Tidak seperti PABX yang memerlukan hardware dan jalur tambahan dari penyedia layanan telekomunikasi untuk setiap penambahannya, Anda cukup menambahkan dari software pengaturan IP-PBX yang umumnya bersifat WEB-based. Salah satu IP-PBX yang tersedia di Indonesia adalah produk Voxde dengan tipe IP-PBX UC-800. Sedangkan untuk IP phone, di Indonesia telah tersedia IP phone dengan merek Yealink. Produk IP phone dari Yealink menggunakan chipset Texas Instrument TITAN yang dikenal  berkualitas baik.
Keuntungan VoIP
1.Biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan PSTN untuk sambungan langsung jarak jauh apabila kedua pihak memiliki jaringan Internet yang memadai.
2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna untuk perusahaan yang sudah memiliki jaringan internet dan jika memungkinkan, jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah tanpa perlu tambahan biaya bulanan untuk penambahan jalur komunikasi suara.
3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa.
4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada dengan cara mengombinasikan IP-PBX dengan PABX yang sudah ada sehingga komunikasi antarkantor dapat menggunakan pesawat telepon biasa.
Kualitas suara
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Bandwidth akan terpengaruh oleh CODEC yang digunakan. Sebagai perbandingan, VoIP umumnya menggunakan CODEC G.729 untuk audio dan H.263 atau H.264 untuk video. Perbandingan bandwidth yang digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, IP phone ini masih kalah saing bila dibandingkan dengan PSTN yang sudah digunakan sejak telepon pertama kali ditemukan.  Namun, mindset bahwa PSTN adalah jaringan komunikasi suara utama harus diubah, karena telepon analog merupakan salah satu bagian kecil dari IP phone. Dengan perubahan mindset tersebut, diharapkan perkembangan IP phone di Indonesia semakin pesat. Selain itu, pemerintah juga harus segera menetapkan aturan yang tegas untuk IP phone, karena IP phone ini akan bertarung  secara langsung dengan PSTN yang umumnya memiliki tarif lebih mahal dibandingkan de­ngan VoIP.

0 comments:

Post a Comment