Melesat Lebih Cepat Dengan USB 3.0

Tuesday, April 19, 2011
Teknologi external storage mengalami revolusi dengan munculnya USB 3.0. Seperti apakah perkembangan yang terjadi? Untuk mengetahuinya silakan Anda baca hasil tes yang telah CHIP rangkum dalam round-up kali ini.
Universal serial bus (USB) merupakan salah satu penemuan terbaik yang merevolusi dunia teknologi dan informasi. Kehadiran interface inilah yang mendukung terciptanya external storage portabel, seperti USB flash disk. USB flash disk menggunakan NAND Flash Memory sebagai media penyimpanan. Pemilihan NAND Flash Memory pada saat itu disebabkan oleh kapasitas penyimpanannya yang lumayan besar  (8 MB) serta kecepatan yang baik. Kelebihan lainnya juga disumbang adalah ukuran fisiknya. Flash memory berukuran kecil sehingga memungkinkan ukuran USB flash disk menjadi ringkas.
Pada saat pertama kali keluar, USB  hanya memiliki bandwidth sebesar  1,5 dan 12 Mbps. Bandwidth sebesar itu sudah mencukupi untuk kapasitas flash disk yang masih sebesar 8 MB. Namun, kapasitas  storage semakin membesar tiap tahunnya sehingga USB 1.0 maupun 1.1 tidak lagi mencukupi kebutuhan transfer data secara cepat. Didasari hal itu, USB berevolusi menjadi USB 2.0 yang memiliki bandwidth 480 Mbps. Saat ini, hampir seluruh perangkat yang beredar sudah meng­implementasikan interface USB 2.0. Pada 17 November 2008, USB Implementers Forum mengumumkan penerus dari USB 2.0, yaitu USB 3.0.
Namun, baru pada Januari 2010 USB 3.0 resmi diluncurkan. USB 3.0 ini ditawarkan dengan bandwidth sebesar 5 Gbps sehingga Anda tidak perlu menunggu lama ketika memindahkan data berukuran besar. Hal ini karena, bandwidth yang ditawarkan jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya. USB 3.0 tidak hanya menawarkan perbaikan dalam sisi kecepatan, tetapi juga perbaikan serta pengoptimalan manajemen daya. Port yang digunakan USB 3.0 menyerupai port USB 2.0 sehingga Anda tetap dapat menggunakan perangkat dengan interface USB 3.0 pada PC maupun Notebook yang  hanya memiliki  port USB 2.0. Konfigurasi seperti ini memiliki kekurangan dalam sisi kecepatan karena hanya berjalan dengan kecepatan USB 2.0 saja.
Contoh gambar USB 3.0




USB 3.0 Mini


Expansion Card USB 3.0 (Asus)

0 comments:

Post a Comment